- Makanan
Tulungagung, kota kecil yang ada paling selatan di provinsi jawa timur memang terkenal dengan produksi marmer yang sudah mendunia, serta budaya-budaya local yang selalu dipertahankan. Selain itu tulungagung pun punya makanan khas dimana makanan ini dijadikan ikon kota Tulungagung yaitu punten pecel, sekilas memang punten pecel ini bisa dikatakan mirip dengan gado-gado khas betawi atau pecel khas madiun. Namun jika anda melihat secara detail bumbu dan sayuran yang digunakan di masakan punten pecel ini berbeda dari pecel lainnya. Rasanya yang sangat khas benar-benar membuat punten pecel semakin terkenal sebagai warisan kuliner nusantara.
- Ciri Khas
Tulungagung terdapat tradisi yang unik yaitu "Manten Kucing",dimana manten kucing ini menikah selayaknya orang-orang pada umumnya adat ini sangatlah penting bagi penduduk tulungagung. Karena kucing bagi penduduk tulungagung merupakan hewan yang dikeramatkan.
Ada pula ritual Tiban. Ritual Tiban adalah tari sakral untuk mendatangkan hujan. Di masyarakat pendukungnya, tetesan darah akibat permainan tiban adalah lambang perjuangan yang gigih dalam mencari air, utamanya guyuran hujan yang mutlak diperlukan petani di sawah ladang. Ritual tiban biasanya dilaksanakan di musim kemarau.
Jaranan. Di Kabupaten Tulungagung terdapat beberapa kesenian budaya yang sangat terkenal yaitu jaranan ada beberapa macam jaranan antara lain:jaranan campursari,jaranan senterewe,jaranan pegon,jaranan jawa.
Reog gendang. Selain di ponorogo di tulungagung juga tedapat reog, perbedaannya terletak pada alat yang dipakai dimana reog tulungagung menggunakan gendang untuk irama musiknya selain juga untuk sarana penari.
Jemparing Agung. Di Tulungagung juga ada kesenian "JEMPARING AGUNG", kesenian ini hampir sama dengan olah raga memanah.di dalam kesenian jemparing ini orang yang memanah dilakukan dengan cara duduk.
Kentrung. Satu-satunya cerita tutur yang khas di Tulungagung dapat kita nikmati dengan melihat pagelaran kentrung. Kentrung dimainkan oleh dua orang, terdiri dari dalang merangkap instrumen gendang dan satu pengrawit merangkap pendukung dalang memainkan instrumen ketipung dan terbang. Satu-satunya kentrung yang masih eksis di Tulungagung adalah Kentrung ja'imah yang beralamat di dukuh Patik desa Batangsaren kecamatan Kauman.
Waranggana. Lelanggen Beksa/Tayub Tulungagung berpotensi sebagai sarana pergaulan yang merakyat dan aktual. Di dalamnya terdapat nilai adiluhung "tata krama" dalam pergaulan masyarakat jawa. hampir setiap hari pada bulan baik untuk hajatan di daerah pinggiran tulungagung dapat kita nikmati lelangen beksa/tayub.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete